Bab 3 Metode Penelitian
Posted By admin On 26.01.19- Bab 3 Metode Penelitian Dan Daftar Pustaka
- Bab 3 Metode Penelitian Skripsi
- Bab 3 Metode Penelitian Kualitatif
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah tata cara bagaimana suatu penelitian dilaksanakan (Hasan, 2002: 21).
Bab 3 Metode Penelitian Dan Daftar Pustaka
31 31 BAB III METODE PENELITIAN Menurut Sugiyono (2013:2), Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Berkaitan dengan judul yang dikemukakan, maka jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif yaitu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk.
Contoh Skripsi Full Bab 3 Metode Penelitian 3.2 Operasional Variabel Operasional variabel merupakan proses penguraian variabel penelitian ke dalam sub variabel, dimensi, indikator sub variabel, dan pengukuran.
Pengertian lain dari metode penelitian ialah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya, seperti wawancara, observasi, tes maupun dokumentasi (Arikunto, 2002: 136). Sedangkan menurut Subagyo (2006: 2) metode penelitian merupakan suatu cara atau jalan untuk memperoleh kembali pemecahan terhadap segala permasalahan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif ialah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati (Bodgan dan Taylor dalam Barowi dan Suwandi, 2009: 21), sedangkan tujuan dari penelitian kualitatif menurut Sulistyo-Basuki (2010: 78) ialah bertujuan untuk memperoleh gambaran seutuhnya mengenai suatu hal menurut pandangan manusia yang diteliti. Penelitian kualitatif berhubungan dengan ide, persepsi, pendapat, atau kepercayaan orang yang diteliti yang kesemuanya tidak dapat diukur dengan angka-angka. Sedangkan menurut Prastowo (2012: 45) penelitian kualitatif menekankan pada analisis induktif, bukan analisis deduktif.

Data yang dikumpulkan bukan dimaksudkan untuk mendukung atau menolak hipotesis yang telah disusun sebelum 30 31 penelitian dimulai, tetapi abstraksi disusun sebagai kekhususan yang telah terkumpul dan dikelompokkan bersama lewat proses pengumpulan data yang dilaksanakan secara teliti. Pada penelitian ini, peneliti mengembangkan konsep dan menghimpun fakta, tetapi tidak melakukan pengujian hipotesis melalui perhitungan angka-angka. Metode penelitian kualitatif dalam penelitian ini digunakan untuk mendeskripsikan persepsi pemustaka tentang kinerja pustakawan di Perpustakaan Umum Sragen Tahun 2012. Populasi dan Sampel 1.
Bab 3 Metode Penelitian Skripsi
Populasi Populasi adalah keseluruhan subyek atau obyek yang menjadi sasaran penelitian (Sudjarwo dan Basrowi, 2009: 255). Populasi dalam penelitian ini ialah pengunjung Kantor Perpustakaan Daerah Sragen, baik yang menjadi anggota maupun bukan anggota perpustakaan. Informan Informan adalah orang dalam latar penelitian.
Fungsinya sebagai orang yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar penelitian. Pemanfaatan informan bagi penelitian ialah agar dalam waktu yang relatif singkat banyak informasi yang benar-benar terjangkau (Basrowi dan Suwandi, 2008: 86). Pengertian lain dari informan ialah sebagai pemberi umpan balik terhadap data penelitian dalam rangka cross check data (Bungin, 2011: 133).
Bab 3 Metode Penelitian Kualitatif
Sedangkan menurut Arikunto (2002: 122) ialah orang yang 32 memberikan informasi. Pemilihan informan dilakukan dengan mempertimbangkan hal-hal yang berkaitan dengan teori yang dikaji dalam penelitian ini, serta telah berinteraksi secara langsung dengan pustakawan yang bertugas pada bagian sirkulasi. Adapun pertimbangan-pertimbangan yang dilakukan ialah: - Bersedia menjadi informan.
- Merupakan pemustaka aktif yang memanfaatkan layanan sirkulasi dan telah berinteraksi langsung dengan pustakawan yang bertugas pada bagian sirkulasi perpustakaan. - Peneliti mempunyai kewenangan dalam menentukan siapa saja yang menjadi informan, bisa saja peneliti membuang informan yang dianggap tidak layak. Pertimbangan yang pertama harus terpenuhi karena jika informan tidak bersedia menjadi informan maka penelitian tidak bisa diteruskan.
Kemudian informan merupakan pemustaka aktif dan telah berinteraksi langsung dengan pustakawan yang bertugas pada bagian sirkulasi perpustakaan, sehingga informan memiliki penilaian yang lebih tepat. Cara pengambilan informan dalam penelitian ini ialah dengan teknik purposive sampling (pengambilan sampel dengan tujuan). 3ds max 2013 torrent. Purposive sampling menurut Sugiyono (2009: 85) adalah teknik penentuan sampel dengan petimbangan tertentu. Pada penelitian ini, informan yang peneliti ambil ialah delapan informan 33 yang terdiri dari kelompok pemustaka berstatus pelajar SMA, mahasiswa, Pegawai Negeri Sipil dan karyawan. Jenis dan Sumber Data Dalam penelitian ini, jenis dan sumber data yang digunakan ialah: 1.
Data Primer Menurut Hasan (2002: 82) data primer ialah data yang diperoleh atau dikumpulkan langsung di lapangan oleh orang yang melakukan penelitian atau yang bersangkutan yang memerlukannya. Data primer di dapat dari sumber informan yaitu individu atau perseorangan seperti hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti. Data primer ini antara lain; - Catatan hasil wawancara. - Hasil observasi lapangan. - Data-data mengenai informan.